MONTECARLO

Divisi Mesin

Balancing

mature, auto, workshop

Pengertian Balancing

balancing adalah penyesuaian atau upaya menjaga keseimbang pada titik atas bawah atau kiri kanan roda dengan cara menambahkan timah pada bagian yang kurang. Biasanya ini dilakukan setelah penggantian ban atau velg, dan jika kilometernya sudah mencapai batas untuk balancing. Proses spooring dan balancing dianjurkan dilakukan secara berkala maksimal 20 ribu km, tapi jika jalur yang sering dilalui jalanan rusak maka sebaiknya lebih cepat, yakni tiap 10 ribu km.

Tanda-Tanda Perlu Balancing

  1. Setir bergetar pada kecepatan tertentu, karena roda depan langsung berkaitan dengan mekanisme kemudi.
  2. Mobil seakan berbelok sendiri padahal sedang melaju lurus ke depan, atau selalu bergerak ke arah tertentu, maka berarti mobil Anda sudah menerima gejala tersebut.
  3. Saat pengendalian setir saat dibelokkan tidak mau kembali berputar pada posisi semula saat dilepaskan. Ini juga menjadi gejala tersebut.
  4. Gejala lainnya, jika mobil yang sedang dikendarai seperti berjalan miring, ini tandanya mobil sudah cukup parah dengan keseimbangan.
  5. Permukaan ban sudah tidak rata atau aus, bisa di salah satu atau keduanya.
  6. Saat dipakai parkir, walau itu parkir di tempat datar dan lurus tapi rodanya ada yang miring.
  7. Ban bagian belakang tidak sejajar lurus dengan bagian belakang. Cara mengetahuinya, dengan melihatnya dari belakang dengan mengambil jarak beberapa meter.
  8. Amati ban mobil belakang, apakah tergeser dan tidak presisi dari tempatnya semula.

Efek jika Tidak Pernah Spooring & Balancing

Jika mobilmu tidak “seimbang” maka bisa dibayangkan saat dibawa dalam kecepatan 80km/jam. Maka, jika kendaraan meleng per sekian detik saja, bahaya pun mengintaimu. Tidak bisa menutup kemungkinan, mobil akan keluar jalur hingga terjadinya kecelakaan.

Scroll to Top